Hewanyang mengakui kenabian nabi Muhammad SAW adalah Dhab atau biawak padang pasir. kisah bermula ketika seorang Arab Badui dari Bani Sulaim selepas berburu Dhab bertemu dengan rombongan Rasulullah SAW. Melihat iring-iringan tersebut, Ia berniat untuk mendekati dan bertanya siapa yang tengah lewat di hadapannya. Mengetahui bahwa rombongan
Mendengar kata neraka An-Naar pasti yang terbayang di pikiran kita adalah api yang sangat panas. Secara bahasa, An-Naar berarti api. Keadaan neraka adalah kebalikannya Surga yang penuh dengan kenikmatan. Di surga tak ada derita dan kesusahan, maka sebaliknya neraka menjadi seburuk-buruk tempat dan penderitaan. Penyiksaan demi penyiksaan dialami penghuninya hingga tak bisa dibayangkan betapa dahsyatnya neraka Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam SAW sendiri pernah jatuh pingsan ketika mendengar penjelasan Jibril tentang neraka dan penghuninya. Berikut kisahnya seperti diulas Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin peringatan bagi orang-orang lalai.Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada Malaikat Jibril "Ya Jibril, jelaskan kepadaku sifat jahannam?" Jibril menjawab "Ya, ketika Allah Ta'ala menjadikan jahannam maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun hingga putih. Kemudian 1000 tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, baranya tidak pernah padam. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andai terbuka sebesar lubang jarum niscaya api itu akan membakar seluruh penduduk bumi karena panasnya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andai satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan matilah penduduk bumi karena panas dan baranya. Demi Allah yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu gelang rantai yang disebut Allah dalam Alqur'an itu diletakkan di atas bukit niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ketujuh. Demi Allah yang mengutusmu dengan hak, andai seorang di ujung barat tersiksa niscaya akan terbakarlah orang-orang yang berada di timur karena panasnya. Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah dan pakaiannya potongan api. Api neraka itu mempunyai tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagian tertentu dari kaum laki-laki dan perempuan."Rasulullah SAW Jatuh Pingsan Rasulullah SAW kemudian bertanya lagi kepada Jibril "Siapakah penduduk masing-masing pintu itu?" Jibril menjawab "Pintu terbawah pertama bernama Alhawiyah untuk orang-orang munafik, orang-orang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat Nabi Isa AS serta keluarga Fir'aun. Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim. Pintu ketiga tempat orang-orang shobi'in bernama Saqar. Pintu keempat tempat Iblis laknatullah dan pengikutnya dari kaum Majusi bernama Ladha. Pintu kelima orang Yahudi bernama Huthomah. Pintu keenam tempat orang-orang Nasrani bernama Sa'ie."Kemudian Jibril diam sejenak segan untuk meneruskan penjelasaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga Nabi SAW pun bertanya "Mengapa engkau tidak terangkan penduduk pintu ketujuh?" Jibril pun menjawab "Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari umatmu yang sampai matinya belum sempat bertaubat." Mendengar itu, Nabi Muhammad SAW jatuh pingsan sehingga Jibril meletakkan kepala Nabi SAW di pangkuan Jibril sehingga kembali sadar. Ketika sadar, Nabi Muhammad bersabda "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sedihku, apakah ada seorang dari umatku yang akan masuk neraka?" Jawab Jibril "Ya, yaitu orang yang memiliki dosa besar dari umatmu."Kemudian Nabi menangis, Jibril juga ikut menangis. Lalu Nabi Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk salat, kemudian masuk kembali dan tidak berbicara dengan orang dan apabila salat selalu menangis dan memohon kepada Allah. Pada hari ketiga datanglah sahabat terbaik Abu Bakar RA ke rumah Beliau sembari mengucapkan "Assalamu'alaikum yang Ahla baiti rahmah. Apakah bisa bertemu Rasulullah SAW?" Maka tidak ada yang menjawabnya, sehingga ia menepi untuk Umar Bin Khattab datang sembari mengucapkan "Assalamu'alaikum Ya ahla baiti rahmah, apakah bisa bertemu Rasulullah SAW?" Dan ketika tidak mendapat jawaban dia pun menepi dan datanglah Salman Al-Farisi dan berdiri di depan pintu sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum Ya ahla baiti rahmah, apakah bisa bertemu dengan Junjunganku Rasulullah?" Dan ketika tidak mendapat jawaban, dia menangis jatuh dan kemudian bangun sehingga sampai ke rumah Fatimah RA putri Rasulullah SAW dan depan pintunya mengucapkan "Assalamu'alaikum hai puteri Rasulullah," Kebetulan saat itu Ali RA tidak berada di rumah, lalu bertanya "Wahai puteri Rasulullah, sesungguhnya Rasulullah telah beberapa hari tidak keluar kecuali untuk salat saja dan tidak berkata apa-apa kepada orang dan juga tidak mengizinkan orang-orang bertemu dengannya." Maka segeralah Fatimah RA memakai baju panjang dan pergi sehingga beliau sampai ke depan pintu rumah Rasulullah dan memberi salam "Saya Fatimah, Ya Rasulullah." Ketika itu Rasulullah sedang bersujud sambil menangis. Kemudian, Rasulullah mengangkat kepalanya dan bertanya 'Mengapakah kesayanganku?" Setelah pintu dibuka maka Fatimah masuk ke dalam rumah Rasulullah. Ketika melihat Rasulullah menangis, Fatimah pun ikut menangis karena melihat Rasulullah pucat karena banyak menangis dan sedih. Kemudian Fatimah bertanya "Ya Rasulullah, apakah yang menimpamu?" Rasulullah SAW menjawab "Jibril datang kepadaku dan menerangkan sifat-sifat neraka jahannam dan menerangkan bahwa bagian paling atas dari semua tingkatan itu untuk umatku yang berbuat dosa besar, maka itulah yang menyebabkan aku menangis dan berduka cita."Fatimah bertanya lagi "Ya Rasulullah, bagaimana mereka bisa masuk?" Jawab Rasulullah "Digiring oleh Malaikat ke neraka, tanpa dihitamkan mukanya juga tidak biru mata mereka dan tidak ditutup pula mulut mereka. Bahkan tidak dibelenggu atau dirantai." "Lalu bagaimana cara Malaikat menuntun mereka?" tanya menjawab "Adapun kaum lelaki ditarik jenggotnya, sedangkan kaum perempuan ditarik rambutnya. Maka banyak dari orang-orang tua dari umatku yang mengeluh ketika di seret ke neraka 'Alangkah tua dan lemahku', demikian juga yang muda mengeluh 'Wahai kemudaanku dan bagus rupaku. Sedangkan kaum perempuan mengeluh 'Wahai alangkah maluku sehingga dibawa Malaikat Malik.'Ketika dilihat Malaikat Malik, lalau bertanya "Siapakah mereka itu, maka tidak pernah saya dapatkan orang yang akan disiksa seperti orang-orang ini, wajah mereka tidak hitam, matanya tidak biru, mulut mereka juga tidak tertutup dan tidak juga diikat bersama setannya, dan tidak dibelenggu atau dirantai leher mereka? Para Malaikat Zabaniyah menjawab "Demikianlah kami diperintahkan membawa orang-orang ini kepadamu sedemikian rupa." Lalu ditanya oleh Malaikat Malik "Siapakah wahai orang-orang yang celaka?" Dalam riwayat lain disebutkan, ketika mereka digiring oleh Malaikat Malik selalu memanggil "Wa Muhammad." Tetapi setelah melihat wajah Malaikat Malik, mereka lupa nama Rasulullah SAW karena seramnya Malaikat Malik. Na'udzubillahi min dzalik, semoga Allah melindungi kita dari siksa api neraka. Bersambungrhs

Muhammad," jawabku. "Aku diperintahkan agar tidak membuka pintu untuk siapapun sebelum kamu," jawab penjaga surga." (HR Ahmad) Kalangan ini berpendapat bahwa kabar tentang telah adanya penghuni surga dan neraka adalah sebagai kabar peringatan saja. Sebagaimana Imam Nawawi di dalam Syarh Sahih Muslim menjelaskan:

Kompas TV religi beranda islami Kamis, 24 Februari 2022 2300 WIB Ilustrasi Ucapan Memperingati Hari Isra Miraj. Dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad melihat gambaran neraka yang menakutkan Sumber Facebook Kementerian Agama RI via JAKARTA, - Ketika melakukan perjalanan Isra Miraj pada tahun kesepuluh kenabian, Nabi Muhammad melihat gambaran menakutkan tentang neraka. Dalam perjalanan Isra Miraj tersebut, Nabi melihat pelbagai macam kejadian, surga dan neraka adalah salah satunya. Isra sendiri bermakna perjalanan pada malam hari dari Mekah sampai Baitul Maqdis di Yerussalem, Palestina. Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad menuju langit ketujuh, Sidratul Muntaha, berjumpa dengan Allah SWT. Dalam prosesi Miraj menuju langit, Nabi diperlihatkan betapa indahnya surga, lengkap dengan hal-hal yang menggembirakan yang dapat dinikmati oleh muslim. Beliau pun tersenyum. Ketika Nabi Muhammad melihat gambaran neraka, beliau bersedih. Membayangkan umat manusia kelak yang mendapatkan siksa begitu pedih. Dalam kitab Sirah Nabawiyah ar-Rahiq Al-Maktum karya Syeikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfuri digambarkan tentang bagaimana neraka yang dilihat Nabi Muhamad dalam perjalanan Isra Miraj tersebut. Baca Juga 3 Hal Mengerikan yang Dilihat Nabi Muhammad saat Isra Miraj Malaikat Malik Penjaga Neraka yang Tidak Pernah Senyum Dalam perjalanan itu, beliau melihat sosok malaikat penjaga neraka bernama malaikat Malik. Sosok itu digambarkan tidak pernah tertawa. Lantas, dari perjalanan berjumpa malaikat neraka itu Nabi Muhammad diperlihatkan nasib orang-orang yang di neraka. Pemakan Harta Anak Yatim Disiksa di Neraka Dalam kitab tersebut dijelaskan, Nabi Muhammad melihat mereka yang gemar memakan harta anak yatim dan disiksa dengan mulut yang selalu berdarah dan berapi. Halaman Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
Usiadunia sejak zaman nabi adam hingga sekarang, pernah dihitung, dibandingkan keabadian di neraka, itu hanya sekitar 8 menit, ujar gus . Sedangkan di versi islam, buah yang . Doc Sejarah Awal Mula Manusia Abdul R A H M A N Halid Academia Edu from antara nabi adam as dan nabi muhammad saw . Adam, menurut sebagian

- Terdapat 4 golongan wanita ahli neraka yang dilihat Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj. Terdapat 4 golongan wanita ahli neraka yang dilihat Nabi Muhammad saat Isra Miraj. Isra Miraj merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina, lalu naik ke langit di Sidratul Muntaha dalam waktu satu malam saja. Dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan surga dan neraka. Beliau diperlihatkan nikmat surga dan para penduduknya. Beliau juga diperlihatkan kesengsaraan penghuni neraka dengan siksa sesuai keburukan mereka di dunia. Berikut 4 golongan wanita ahli neraka yang dilihat Nabi Muhammad saat Isra Miraj Baca juga Kisah Isra Miraj Kesaksian Nabi Muhammad Melihat Surga dan Ngerinya Sosok Malaikat Malik di Neraka 1. Wanita yang suka berzina Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfury menjelaskan di dalam sirah nabawiyah-nya, Ar Rakhiqul Makhtum, bahwa ketika Rasulullah dimi’rajkan oleh Allah dan diperlihatkan neraka, beliau melihat pezina disiksa di neraka tersebut. Di dekat mereka ada daging yang baik dan ada daging yang busuk. Mereka mengambil daging yang busuk itu dan meninggalkan daging yang baik. Kumpulan Kata-kata Mutiara Isra Miraj 2023 Menyentuh Hati dan Pertebal Keimanan tribun 2. Wanita yang kufur terhadap kebaikan suami Sepulangnya dari perjalanan Isra Miraj, Rasulullah menceritakan neraka yang telah dilihatnya kepada para sahabatnya. Rasulullah memberitahukan bahwa mayoritas penduduknya adalah wanita, karena mereka kufur terhadap kebaikan suami.

SementaraHadits Anas, dia berkata "Rasulullah SAW ditanya tentang dosa-dosa besar. Beliau bersabda, 'Menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh nyawa, dan kesaksian palsu," (HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian bab kesaksian palsu). Sedangkan dari dalam hadits Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda
Jakarta - Rasulullah SAW pernah diberi kesempatan untuk melihat kondisi neraka saat melakukan perjalanan Isra Mi'raj. Tepatnya pada perjalanan Mi'raj atau perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT yang didampingi oleh Malaikat ini diceritakan oleh Ibnu Ishaq yang didengarnya dari salah seorang terpercaya yaitu Abu Sa'id al Khudri. Abu Sa'id sendiri menyatakan mendengar kisah perjalanan Rasulullah SAW ke neraka dari beliau hadits Shahih al Bukhari dan Shahih Muslim, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Kemudian aku melihat neraka, dan aku sama sekali tidak pernah melihat pemandangan yang lebih buruk daripada hari itu. Dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita,"Saat itu, Malaikat Jibril membawa Rasulullah SAW naik ke langit hingga tiba di pintu neraka yang dijaga oleh malaikat penjaga pintu neraka atau Malaikat Malik. Didapatinya Malaikat Malik merupakan satu-satunya malaikat yang tidak menyambut Rasulullah SAW dengan senyuman."Hanya saja malaikat ini tidak tertawa, dan aku Rasulullah SAW tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kulihat pada malaikat lainnya. Aku berkata kepada Jibril'Wahai Jibril, siapakah malaikat yang berkata-kata kepadaku seperti malaikat yang lain, tetapi tidak tertawa kepadaku, dan aku tidak menerima kabar gembira darinya seperti yang kuterima dari yang lain?'Jibril menjawab, 'Seandainya ia pernah tertawa kepada orang sebelum atau sesudahmu, niscaya ia akan tertawa kepadamu. Namun ia tidak tertawa. Ini adalah malaikat penjaga neraka." Demikian kata Malaikat Jibril yang dinukil dari Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Rasulullah SAW pun meminta Malaikat Jibril untuk memperlihatkan neraka kepadanya. Lalu, dibukakanlah pintu neraka oleh malaikat untuk dipertunjukkan kepada Rasulullah pintu neraka dibuka, terlihat api neraka menyala-nyala seakan bisa membakar apapun yang terlihat. Dahsyatnya api neraka sendiri telah dijelaskan dalam salah satu firmanNya surah Al Isra ayat 97,مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنٰهُمْ سَعِيْرًاArtinya "... Setiap kali nyala api Jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka."Rasulullah SAW melanjutkan cerita, dirinya melihat manusia yang memiliki bibir seperti bibir unta. Tangan mereka menggenggam sebongkah api neraka seperti bongkahan batu. Mereka memasukkan batu api itu ke dalam mulut kemudian keluar melalui pun bertanya pada Malaikat Jibril, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang makan harta anak yatim dengan cara zalim."Kemudian Rasulullah SAW berjalan lagi dan melihat kumpulan manusia berperut besar. Beliau mengaku belum pernah perut sebesar Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril berada di jalan yang akan dilalui oleh pengikut-pengikut Firaun. Mereka menyerupai unta-unta yang kebingungan karena akan dijejalkan ke dalam SAW kembali bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah para pemakan harta riba."Perjalanan berlanjut, Rasulullah SAW pun melihat ada orang-orang dihadapkan pada hidangan daging yang empuk dan bagus, lalu di sebelahnya ada daging yang bernanah dan busuk. Namun, mereka justru memakan daging bernanah dan busuk itu dan mengabaikan daging SAW bertanya lagi, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang meninggalkan istri-istri yang dihalalkan Allah dan pergi mencari perempuan-perempuan yang diharamkan bagi mereka."Selanjutnya, Rasulullah melihat para wanita yang digantung dengan payudaranya masing-masing. Beliau pun bertanya, "Siapakah mereka itu, Jibril?"Jibril menjawab, "Mereka adalah perempuan-perempuan yang memasukkan lelaki, yang bukan anak-anaknya, ke rumah suami mereka."Dalam riwayat lain dari Shahih Al Jami', Rasulullah SAW juga sempat melihat wanita dengan banyak luka cakar pada tubuhnya di neraka. Diketahui, ternyata wanita tersebut pernah mengurung kucing tanpa memberinya makan hingga mati kelaparan semasa hidup di Simak Video "Sholawat" [GambasVideo 20detik] rah/kri
Judulrenungan singkat kita dalam pembahasan "Dua Kesaksian Utama Seorang Muslim" pada bahagian kedua di sa'at yang penuh berkah ini, ialah: "Kesaksian Seorang Muslim Kepada Rasullah saw". Ada dua kesaksian utama yang harus dimiliki oleh seorang muslim, yang merupakan dua kesaksian yang paling mendasar, yaitu: mengucap dua kalimah
Surga dan neraka merupakan salah satu tema yang menarik dan terus dibahas oleh orang-orang Kristen. Bahkan, banyak pula kesaksian-kesaksian mengenai surga dan neraka. Sumber gambar Contohnya, buku “Heaven is for Real” yang sangat laris. Buku ini ditulis oleh Todd Burpo dan Lynn Vincent berdasarkan kesaksian anaknya 3 tahun yang mengaku pernah dibawa ke surga pada waktu dioperasi. Bagaimana kita menanggapi kesaksian-kesaksian seperti ini? Dr. Alan W. Gomes, pengajar di Biola University dan penulis buku “40 Questions About Heaven and Hell,” memberikan lima prinsip untuk menanggapi kesaksian-kesaksian seperti itu Prinsip 1 Alkitab adalah satu-satunya sumber yang layak dipercaya mengenai surga dan neraka Walaupun belum pernah pergi ke surga dan neraka, kita tahu tempat itu ada dan sedikit banyak kita tahu keadaannya seperti apa. Darimana kita tahu? Dari Alkitab! Namun, pengetahuan kita yang pasti benar tentang surga dan neraka hanya sebatas apa yang telah dituliskan dalam Alkitab. Prinsip 2 Kita harus menolak kesaksian tentang surga dan neraka yang tidak sesuai dengan Alkitab Allah adalah sumber kebenaran, sehingga tidak mungkin ada kebenaran lain yang bertentangan dengan Alkitab, firman Allah yang tertulis. Salah satu yang sering diceritakan di Indonesia mengenai neraka adalah, orang-orang jahat akan disiksa Iblis. Ini tentu saja bertentangan dengan Alkitab yang menyatakan bahwa Iblis pun akan turut dilemparkan ke neraka. dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Why. 2010 Prinsip 3 Keselarasan dengan Alkitab mutlak perlu diuji, tetapi tidak serta merta menjadikan sebuah kesaksian bisa dipercaya Sering kali, kesaksian-kesaksian tentang surga dan neraka melibatkan hal-hal yang tidak bertentangan dengan Alkitab terutama karena menceritakan hal yang memang tidak dituliskan dalam Alkitab. Misalnya, saya mengaku pernah ke surga dan di sana bertemu dengan Tuhan Yesus, dengan gambaran-gambaran fisik tertentu. Sosok Tuhan Yesus itu mungkin tidak berlawanan dengan Alkitab, karena Alkitab sendiri tidak menjelaskannya. Tetapi, bukan berarti kesaksian saya tersebut otomatis benar. Prinsip 4 Perhatikan pola yang ditunjukkan oleh para penulis Alkitab yang menceritakan tentang surga dan neraka Beberapa penulis Alkitab menceritakan sesuatu tentang surga. Pertama, hanya sedikit penulis Alkitab yaitu Yesaya, Yehezkiel, Daniel, Paulus, dan Yohanes yang mendapatkan kesempatan itu. Kedua, mereka menerimanya dalam bentuk penglihatan ataupun benar-benar tubuhnya diangkat ke surga seperti Paulus dalam 2Kor. 122-3. Tidak ada yang dalam keadaan koma atau mati suri near death experience. Ketiga, mereka menceritakan pengalamannya secara selektif, tidak diumbar misalnya, Paulus dilarang menuliskan kata-kata yang dia dengar, 2Kor. 124. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau — entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, — entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya — 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 2Kor. 122-4 Prinsip 5 Ketika mendengar kesaksian tentang surga dan neraka, kita harus kritis terhadap penjelasan alternatifnya Terakhir, kita harus kritis terhadap penjelasan lainnya. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa menceritakan surga dan neraka. Pertama, penipuan demi mendapatkan uang ataupun kekayaan. Kedua, sugesti. Ketika dalam keadaan koma, orang tesebut bisa saja membayangkan apa yang pernah dibacanya dari Alkitab dan juga cerita-cerita yang pernah didengarnya. Ketiga, kuasa gelap, terutama jika orang tersebut memang berhubungan dengan kuasa gelap. Keempat, penjelasan psikologis/biologis/ kimiawi, misalnya karena pengaruh obat-obatan. Penjelasan di atas tidak menuduh bahwa semua kesaksian tentang surga dan neraka pasti keliru. Lihatlah kembali prinsip-prinsip yang sudah dijelaskan. Namun demikian, seandainya pun benar, kita harus mempertanyakan apa manfaat kesaksian-kesaksian seperti itu? Apa perlunya bagi kita? 1 Walaupun tidak berlawanan dengan Alkitab, kita tetap tidak bisa membuktikan kebenarannya; 2 Apakah kesaksian Alkitab masih kurang? Alkitab sudah menjelaskan bahwa surga dan neraka nyata dan bagaimana nasib orang-orang di dalamnya; 3 Apakah bisa membuat orang lebih percaya, dan lebih bisa menuntun orang untuk bertobat? Silakan baca perikop berikut 27 Kata orang itu “Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, 28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.” 29 Tetapi kata Abraham “Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.” 30 Jawab orang itu “Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.” 31 Kata Abraham kepadanya “Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.” Luk. 1627-31 Disadur dengan modifikasi seperlunya dari dan InilahKesaksian dari orang-orang yang sudah menerima Keselamatan dari Isa Al-Masih.] Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel "Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?" ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718.
Jakarta, Insertlive - Pendeta Luga Tambunan menjadi viral usai mengaku melihat Nabi Muhammad SAW di dalam itu ia ungkap saat berdiskusi secara daring dengan beberapa orang dari agama Islam dan Pendeta Luga mengungkap bahwa dirinya pernah menginjakkan kaki di surga. Pernyataan itu membuat seorang pria bernama Lucas menanyakan tentang keberadaan Nabi Muhammad SAW di dalam surga. "Mau tanya pak, tadi bapak bilang melihat surga kan? Mau tanya soal-soal nabi, ada nggak lihat Nabi Muhammad di surga pak?" tanya Lucas dalam video yang diunggah YouTube Hijrah Luga kemudian memberikan jawaban yang mencengangkan. Pendeta Luga menyebut Nabi tidak ada di surga karena menurut kesaksian sang teman melihat nabi berada di neraka."Teman saya sudah melihat Muhammad di neraka!" jawab Pendeta Luga hanya itu, Pendeta Luga juga menceritakan bagaimana keadaan di dalam menyebut di surga terdapat kota bernama Yerusalem yang diperuntukkan bagi kaum-kaum tertentu."Surga itu punya kota, kotanya namanya Yerusalem. Makanya, Yerusalem itu sebenarnya diambil dari nama kota yang ada di surga," katanya."Nanti kalau orang ke surga, kotanya namanya Yerusalem, yang tinggal di Yerusalem itu banyak, tapi tentu hanya orang-orang tertentu saja," Luga juga mengungkapkan bahwa di surga banyak malaikat yang bekerja menjadi pelayan."Ada surga tingkat ketiga, kedua, pertama, dan firdaus. Kalau di surga tingkat ketiga kamu dapat malaikat, nah malaikat ini melayani saya, bikin kopi, nyuci, ngepel," ujarnya. arm/arm Tonton juga video berikut
hJcb.
  • 8phov14meg.pages.dev/463
  • 8phov14meg.pages.dev/376
  • 8phov14meg.pages.dev/56
  • 8phov14meg.pages.dev/445
  • 8phov14meg.pages.dev/542
  • 8phov14meg.pages.dev/97
  • 8phov14meg.pages.dev/222
  • 8phov14meg.pages.dev/444
  • kesaksian nabi muhammad di neraka