PenyandangDisabilitas Rentan di Tengah Pandemi, Bantuan Belum Diterima Merata Sudah aksesnya terbatas, penyandang disabilitas juga banyak yang kehilangan pekerjaan selama pandemi, sementara bantuan dari pemerintah tidak merata. by Luthfi T. Dzulfikar Issues Hai, Lily S Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal ini adalah B. Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut. Sinonim merupakan suatu bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Sinonim adalah persamaan makna, bukan persamaan kata. Suatu kata, bersinonim dengan kata lain apabila dalam kalimat yang sama, kata-kata tersebut dapat saling menggantikan. Kata "mengutamakan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah menjadikan memandang dan sebagainya utama; menganggap lebih penting perlu; mementingkan; mendahulukan; menitikberatkan. Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim kata mengutamakan adalah mementingkan, memerlukan, memprioritaskan, mendahulukan. Berdasarkan penjelasan di atas, sinonim atau persamaan makna kata "mengutamakan" dari bagian teks eksposisi di atas adalah mendahulukan. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. Semoga dapat membantu, ya

PenyebabBantuan Sosial Belum Merata. Bantuan sosial sudah selayaknya diterima secara merata di seluruh wilayah di negeri ini tanpa terkecuali. Misalnya di Jakarta, penyaluran bantuan sosial telah dilakukan sejak Kamis, 9 April sehari sebelum PSBB diberlakukan yang kemudian disusul oleh wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Jakarta seperti Bogor dan Tangerang kemudian seluruh Indonesia.

Tren angka kemiskinan di Indonesia pada 10 tahun terakhir cenderung menurun meskipun lambat. Namun, pada tahun 2020 angkanya menanjak hingga titik tertinggi pada September 2020. Tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 10,14 persen pada Maret 2021, angka ini turun 0,05 persen dibandingkan pada September 2020. Kemiskinan dan ketimpangan merupakan permasalahan klasik yang dihadapi oleh Indonesia. Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 memperparah kemiskinan, hal tersebut terkonfirmasi dari kedalaman kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Pemerintah Indonesia memang telah berupaya untuk melakukan penurunan kemiskinan, tapi ketimpangan masih sangat signifikan mencengkeram laju upaya penurunan kemiskinan. Pemberian perlindungan bagi penduduk miskin atau rumah tangga miskin RTM merupakan amanah konstitusi Indonesia. Amanah tersebut dapat disebut sebagai konsep perlindungan sosial Indonesia dengan tiga fokus utama, yaitu prinsip fundamental keadilan sosial, jaminan sosial, dan standar kehidupan yang memadai. Koordinator Koalisi, Dika Moehammad, mengatakan skema perlindungan sosial di Indonesia terbagi menjadi dua, yakni Bantuan Sosial dan Jaminan Sosial. "Rakyat Indonesia membutuhkan model perlindungan sosial yang kokoh dari negara untuk menghadapi berbagai resiko dampak sosial ekonomi seperti yang terjadi saat ini," kata Dika dalam sambutannya di Seminar Nasional bertajuk 'Reformasi Perlindungan Sosial di Indonesia Integrasi dan Pelokalan PKH' secara virtual, Selasa, 30 November 2021. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Koalisi Reformasi Perlindungan Sosial sepanjang 2020-2021 menunjukkan bahwa skema perlindungan sosial yang diberikan pemerintah pusat masih belum mampu beradaptasi mengatasi risiko kerentanan sosial akibat pandemi. Adapun, program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah masih bersifat melengkapi complementary program pemerintah pusat, akibatnya banyak rumah tangga miskin belum mendapatkan manfaat dari bantuan sosial. Peneliti Seknas FITRA yang juga anggota Koalisi, Betta A, mengatakan pada tahun 2020, Koalisi melakukan pendataan partisipatif Keluarga Miskin Tidak mendapatkan Program Keluarga Harapan PKH, di Jakarta, tercatat ada 2892 keluarga miskin layak mendapatkan PKH akan tetapi tidak mendapatkan PKH. Kemudian pada Mei 2021, Koalisi melakukan pendataan partisipatif di Bandar Lampung, Kota & Kabupaten Bogor serta Kota Tasikmalaya. "Hasilnya tercatat sebanyak Keluarga yang layak PKH akan tetapi tidak mendapatkan PKH," kata Betta. Berikut beberapa temuan koalisi yakni, pertama, masih terjadinya tumpang-tindih program bantuan sosial maupun kelompok sasaran sehingga efektivitas program menjadi buruk. "Selain itu masalah pendataan exclusion error dan inclusion error masih sering terjadi, salah satu yang menjadi sorotan baru-baru ini adalah ditemukannya PNS mendapatkan bantuan sosial Kemensos," ujarnya. Kedua, alokasi anggaran untuk program PKH dan BPNT masih rendah. Ketiga, pemerintah daerah belum banyak mengembangkan program pelayanan sosial yang universal. Keempat, minimnya keterlibatan masyarakat dalam tahapan pendataan, sehingga sering terjadi salah sasaran dan rawan terjadi konflik kepentingan di daerah. "Bahkan RT/RW sering kali tidak dilibatkan, padahal mereka jauh lebih paham terhadap konsis warganya," kata Betta. Kelima, lemahnya sistem pengaduan masyarakat di level daerah. Hal ini ditemukan dalam kasus saldo kosong, penahanan kartu, pemotongan bantuan oleh oknum dimana respon dan penanganannya oleh pihak terkait sangat lambat. Karena itu, Koalisi Reformasi Perlindungan Sosial merekomendasikan, pertama, perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS dari pusat sampai daerah, agar program bantuan yang ada terintegrasi dan efektif. Kedua, pemerintah daerah harus berani me-refocusing belanja yang tak penting untuk direalokasikan kebelanja perlindungan sosial. Ketiga, mendorong program inovatif terkait perlindungan atau bantuan sosial di level daerah PKH Lokal yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Keempat, mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses dan tahapan pendataan. Kelima, memperkuat mekanisme pengaduan terkait bantuan sosial baik, yang berasal dari pusat dan daerah. "Karena faktanya informasi dan respon penanganan terhadap pengaduan masih sangat lemah," kata dia.
Diamenjamin, pemerintah dari pusat hingga daerah terus berupaya memberikan bantuan terbaik. "Dengan segala upaya kita membangun rumah yang sudah hancur," katanya. Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani kepada wartawan menjelaskan, pembangunan belum selesai semua karena rehab rekon dilakukan bertahap.
BerandaBantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah mas...PertanyaanBantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah masih belum merata. Ada beberapa wilayah di daerah tersebut yang sama sekali belum tersentuh bantuan. Seharusnya pemerintah daerah lebih mengutamakan wilayah paling terpencil dan sulit dijangkau. Hal tersebut karena wilayah terpencil tersebut sangat membutuhkan bantuan. Persamaan kata "mengutamakan" dari bagian teks eksposisi di atas adalah ....Bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah masih belum merata. Ada beberapa wilayah di daerah tersebut yang sama sekali belum tersentuh bantuan. Seharusnya pemerintah daerah lebih mengutamakan wilayah paling terpencil dan sulit dijangkau. Hal tersebut karena wilayah terpencil tersebut sangat membutuhkan bantuan. Persamaan kata "mengutamakan" dari bagian teks eksposisi di atas adalah .... memajukan mendahulukan mengusulkan mengharuskan RTR. TrihandayaniMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah pilihan yang tepat adalah pilihan B. PembahasanPersamaan kata mengutamakan dari bagian teks eksposisi di atas adalah mendahulukan yang artinya memprioritaskan sesuatu terlebih dahulu dibanding yang lain, sehingga kalimat bisa menjadi "Seharusnya pemerintah daerah lebih mendahulukan wilayah paling terpencil dan sulit dijangkau." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan kata mengutamakan dari bagian teks eksposisi di atas adalah mendahulukan yang artinya memprioritaskan sesuatu terlebih dahulu dibanding yang lain, sehingga kalimat bisa menjadi "Seharusnya pemerintah daerah lebih mendahulukan wilayah paling terpencil dan sulit dijangkau." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!9rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Berikutdaftar bantuan yang dikucurkan pemerintah selama pandemi: 1. Bantuan sembako Bantuan sosial berupa paket sembako dikucurkan sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada Maret. Bantuan ini diberikan bagi warga di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya, yakni Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. - Pemerintah membagikan sejumlah bantuan langsung tunai BLT maupun bantuan jenis lainnya kepada masyarakat pada 2022. Pengadaan bantuan ini digelontorkan guna memulihkan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang belum juga Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng Rp Ini Cara Cek Penerimanya Berikut rincian 6 bantuan yang diusung pemerintah pada 2022 1. BPNT dan PKH Dikutip dari 20/12/2021, Kementerian Sosial Kemensos masih menyalurkan bantuan sosial yakni Program Keluarga Harapan PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai BPNT pada 2022. Bansos ini ditujukan kepada warga miskin dan rentan. Sebagai informasi, besaran bantuan PKH yang diberikan pada 2021 bergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat KPM, meliputi Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta. Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta. Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta. Sementara, besaran bantuan BPNT sebesar Rp per bulan. Baca juga Cara Klaim Beasiswa bagi Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan 2. Kartu Prakerja Instagram Syarat dan cara daftar Kartu Prakerja gelombang 25 dan solusi jika mengalami kendala saat mendaftar Program bantuan Kartu Prakerja juga masih berjalan hingga Rabu 6/4/2022. Saat ini, program Prakerja sudah pada pembukaan gelombang ke-25. Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan pada 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial. Diketahui, insentif yang diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang lolos pelatihan pertama yakni Insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp per bulan selama empat bulan Insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp per survei. Baca juga Insentif Kartu Prakerja, Berapa Besarannya? 3. BLT Dana Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan patokan untuk penggunaan dana desa DD 2022. Program BLT Desa diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp per keluarga penerima manfaat KPM per bulan. Pada 2022, ada perubahan persentase penggunaan dana desa. “Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai BLT. Selebihnya, 60 persen dapat dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa," ujar Gus Halim. Menurut dia, fokus penggunaan dana desa 2022 untuk BLT dinilai sudah ini diklaim dapat meminimalkan dampak buruk pandemi Covid-19 bagi warga desa serta mempercepat penuntasan penanganan kemiskinan di desa. Baca juga BSU Pekerja 2022 Siap Cair Lagi, Cek Syarat Penerima Periode Sebelumnya 4. BSU screenshoot Lolos BSU Subsidi Gaji 2021 Dikutip dari Selasa 5/4/2022, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa pemerintah akan kembali memberikan bantuan subsidi upah BSU kepada pekerja/buruh dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulan. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan, BSU direncanakan cair pada April 2022. Sebagai informasi, besaran dana BSU yang bakal cair yakni sebesar Rp 1 juta yang diberikan kepada masing-masing pekerja/buruh. Berdasarkan sasaran pekerja dan besaran bantuan yang diberikan, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 8,8 triliun untuk program BSU. Baca juga Bantuan yang Cair April 2022, dari BLT Minyak Goreng hingga BSU 5. BLT Minyak Goreng Dilansir dari Selasa 5/4/2022, Presiden Jokowi mengatakan bahwa BLT minyak goreng bernilai Rp yang akan diberikan setiap bulan selama 3 kali. Sehingga total bantuan mencapai Rp "Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk 3 bulan sekaligus yaitu April, Mei, dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp ujar Jokowi. BLT minyak goreng akan disalurkan ke 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai BPNT. Bantuan itu juga akan diberikan ke penerima Program Keluarga Harapan PKH serta 2,5 juta pedagang kaki lima PKL yang berjualan gorengan. Cara mengecek BLT minyak goreng bisa melalui situs aplikasi Cek Bansos, dan mengunjungi Kantor Dinas Sosial. Baca juga Bantuan yang Masih Akan Disalurkan 2022 Bansos, Prakerja, hingga BLT 6. BLT UMKM Dikutip dari Rabu 6/4/2022, pemerintah berencana meneruskan program Bantuan Produktif Usaha Mikro BPUM alias BLT UMKM pada 2022. Terkait besaran bantuan, Menko Perekonomian Airlangga mennyebut, uang yang diterima pelaku usaha mencapai Rp per penerima. Ia menambahkan, sasaran bantuan ini mirip-mirip dengan bantuan kepada pedagang kaki lima PKL, pemilik warung, dan nelayan. Adapun bantuan UMKM ini ditujukan kepada 12 juta penerima. Baca juga Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng Rp Ini Cara Cek Penerimanya Bhayu Tamtomo Infografik 3 Penyebab Gagalnya Pencairan Insentif Kartu Prakerja Sumber Dewi Arianti Saptoyo, Alinda Hardiantoro, Fika Nurul Ulya Editor Rendika Ferri Kurniawan, Yoga Sukmana Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. VTBX0.
  • 8phov14meg.pages.dev/31
  • 8phov14meg.pages.dev/530
  • 8phov14meg.pages.dev/291
  • 8phov14meg.pages.dev/406
  • 8phov14meg.pages.dev/502
  • 8phov14meg.pages.dev/122
  • 8phov14meg.pages.dev/59
  • 8phov14meg.pages.dev/138
  • bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah masih belum merata